10 Foto Gua Selarong Bantul: Harga Tiket, Fasilitas, Wahana, Daya Tarik Dll

Sedang Trending 22 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Gua Selarong – Kota Jogja mungkin hanya sebuah kota mini di pulau jawa namun tahukah anda? Jika di dalamnya menyimpan sejuta pesona. Kota nan tetap menjunjung tinggi budaya istiadat ini mempunyai banyak sekali letak wisata alam nan luar biasa dengan nilai tiket nan sangat bersahabat.

Kali ini kita bakal memandang salah satu destinasi alam nan sudah ada sejak dulu adalah gua selarong. Gua selarong terletak disebelah selatan kota Jogja tidak begitu jauh dari pusat kota. Berada di Desa Guwosari area perbukitan, dan oleh masyarakat sekitar gua ini lebih dikenal dengan julukan gua Diponegoro.

Gua selarong merupakan salah satu gua nan terdapat di Kabupaten Bantul, gua ini bukan hanya dikenal sebagai letak wisata alam nan menyajikan pemandangan alam nan sangat elok namun menjadi salah satu letak berhistoris namalain berbobot historis tinggi pada masa kolonialisme melawan bangsa Belada.

Bagi visitor nan datang bukan hanya mendapatkan pengalaman berekreasi nan seru dan dapat menyegarkan pikiran setelah capek bekerja, kuliah, dan sebagainya, Anda juga bakal mendapatkan banyak pengetahuan dan pelajaran sejarah bangsa kita tentang perlawanan pangeran Diponegoro melawan bangsa Belanda nan pernah menjajah bangsa Indonesia beberapa abad nan lalu.

Untuk itu tunggu apa lagi? Segera datang dan nikmati hari libur Anda di gua selarong berdampingan kawan terdekat dan family tercinta. Dijamin Anda tidak bakal menyesal telah mengunjungi letak ini lantaran keelokan alam nan ditawarkan membikin Anda enggan beranjak dari tempat ini.

Wisata Sejarah di Gua Selarong via RentalmobiljogjaWisata Sejarah di Gua Selarong via Rentalmobiljogja.id

Sejarah Gua Selarong

Sebelum kita kupas lebih jauh letak wisata alam ini, mari kita simak sejenak sejarah singkat gua nan satu ini:

1. Menjadi Markas Perjuangan

Gua selarong ini merupakan gua nan legendaris nan penuh dengan cerita berhistoris melawan kolonialisme belanda. Saat terjadi perang antara belanda dan masyarakat Jogja nan dipimpin pangeran Diponegoro.

Saat itu pangeran Diponegoro berlindung ke beberapa tempat salah satunya gua selarong lantaran sempat terdesak oleh kepungan pasukan Belanda nan dipimpin oleh Asisten residen Chevalier pada 21 juli 1825.

Di gua selarong ini pangeran Diponego berdampingan beberapa orang kepercayaannya mulai merencanakan perlawanan dan menjadikan gua selarong sebagai markas perjuangan.

Pemilihan gua selarong sebagai markas perjuangan disebabkan oleh beberapa pertimbangan seperti mempunyai letak nan strategis berada di kaki gunung kapur nan mempunyai banyak gua sehingga resiko ketahuan bakal semakin kecil, selain itu letaknnya nan sangat dekat dengan pusat kota nan hanya berjarak 9 km bakal memudahkan menuju kota untuk melawan musuh.

Melihat perjuangan pangeran Diponegoro nan gigih membikin banyak para bangsawan nan turut bergabung. Ada sekitar 77 orang beserta pembantunya nan terdiri dari keturunan Hamengku Buwono I, Hamengku Buwono II, serta Hamengku Buwono III.

Kaum bangsawan nan berasosiasi kemudian diangkat menjadi panglima – panglima militer dalam pasukan nan dipimpin Pangeran Diponegoro, antara lain: Pangeran Mangkubumi, Pangeran Panular, Pangeran Adinegoro, Kyai Mojo, Adiwinoto Suryodipuro, serta Ngabei Mangunharjo.

2. Persiapan perang

Beberapa abdi Pangeran Diponegoro nan berjulukan Joyomenggolo, Bahuyudo, serta Honggowikromo ditugaskan untuk mengendalikan masyarakat sekitar. Selain itu Pangera Diponegoro juga menulis surat nan berisi tentang persiapan perang nan ditujukan untuk Penduduk Kedu nan telah dikuasai Belanda dan dirampas dari Kesultanan Yogyakarta.

Di gua selarong sendiri telah dilakukan persiapan perang dengan membentuk beberapa batalion pasukan nan dipimpin oleh Pageran Wiromenggolo, Sentot Prawirodirjo, serta Ngabei Joyokusumo pada Juli 1825.

Gua selarong dijadikan markas perang dan persiapan perang nan sangat mempunyai struktur kepemimpinan nan jelas dengan pemimpin utama dipegang oleh Pangeran Diponegoro, penasehat serta bertanggung jawab biaya kerumah tanggan dipegang oleh Pangeran Mangkubumi, sebagai panglima dan pengatur siasat perang dipegang oleh Ngabei Joyokusumo dan Sentot Alibasah, serta terakhir penasehat rohani dipegang oleh Kyai Mojo.

3. Menyerang Yogyakarta

Pada tanggal 25 Juli 1825 pasukan Pangeran Diponegoro sukses mengalahkan 215 pasukan belanda nan dipimpin Kapten Bouwes nan menyerang  selarong kemudian dihadang pasukan Pangeran Diponegoro di Logorok dekat pisangan Yogyakarta.

Kemudian pasukan pangeran Diponegoro menyerang kota Yogyakarta pada 7 Agustus 1825 dengan kekuatan perang sekitar 6.000 orang. Dalam pertempuran kali ini dimenangkan oleh Pangeran Diponegoro nan sukses menguasai kota namun saat itu pangeran memilih tidak menduduki keraton.

Saat itu Sutan Hamengku Buwono V berhasil  meloloskan diri menuju tembok Vrederburg dengan pengawalan ketat. Kemudian pemerintah Belanda memberi tugas  kepada komisaris pemerintah untuk kesultanan Yogyakarta serta Kasunan Surakarta adalah Jenderal H.M.De Kock nan diberikan kewenangan spesial di bagian militer maupun sipil.

4. Pindah ke Dekso

Pangeran Diponegoro menolak secara tegas surat rayuan perundingan nan ditulis oleh De Kock nan bermaksud untuk meredam perlawanan pangeran Diponegoro. Setelah mendapatkan penolakan secara tegas, belanda memutuskan untuk menyerang selarong.

penyerangan dilakukan pada bulan September 1825 dibawah kepemimpinan Mayor sellwin, kemudian serangan kedua dilakukan pada tanggal 4 November 1825 di bawah kepemimpinan Letnan Kolonel Achenbac.

Pangeran Diponegoro akhirnya memutuskan mundur dari selarong kemudian berceceran ke beberapa wilayah dengan pusat perlawanan beranjak ke Dekso setelah mendapatkan penyerangan berkali – kali.

Lokasi Gua Selarong

Gua selarong letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Jogja hanya berjarak beberapa km saja, berada di selatan kota Jogja. Tepatnya berada di jalan Selarong, Dusun Kembang putih, Desa Guwosari, Kecamatan Panjang, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk bisa sampai ke lokasi wisata Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi seperti motor namalain mobil, dengan kondisi jalan nan cukup bagus dan mudah dilalui serta sudah diaspal dan lebar sehingga sangat nyaman untuk dilalui. Hingga saat ini belum ada kendaraan umum nan melintasi tempat ini.

Rute Menuju Lokasi Wisata Gua Selarong

Pengunjung gua selarong namalain gua Diponegoro ini berasal dari beragam tempat mulai dari dalam kota, luar kota, luar pulau, apalagi luar negeri, sehingga mengetahui rute perjalanannya itu sangat krusial agar tidak nyasar. Rute nan bakal dilalui nantinya sangat mudah dengan banyak papan petunjuk jalan nan terpasang di sepanjang jalan.

Anda juga tidak perlu takut bertanya kepada masyarakat sekitar jalan menuju letak lantaran masyarakat disini semuanya ramah dan sopan. Selain itu ada pengganti perjalanan lainnya adalah menggunakan support dari Google maps.

Untuk rutenya sendiri sangat mudah. Anda bisa melalui jalan melalui masjid Agung Bantul silam jalan terus menuju arah barat hingga Anda menemukan jalan Selarong. Ikuti saja jalan utama hingga Anda menemukan papan nama nan bertuliskan taman wisata gua selarong dan sebuah gapura nan megah dengan sebuah patung  Pangeran Diponegoro.

Peta ke Goa Selarong

Gapura dengan Patung Pangeran Diponegoro

Patung Pangerang Diponegoro via IG @khairiyawiwin84Patung Pangerang Diponegoro via IG @khairiyawiwin84

Sesampainya di letak gua selarong Anda bakal disambut dengan sebuah gapura megah dengan patung pangeran Diponegoro ditempatkan disana. Terlihat patung pangeran Diponegoro sedang menunggang kuda mengenakan jubah hitam.

Patung ini dibangun sebagai lambang perjuangan pangeran melawan Belanda. Untuk memperkuat kesan berhistoris dan mengenang perjuangan pangeran Diponegoro di dekat area parkir terdapat pula patung sang pangeran.

Harga Tiket Masuk Gua Selarong

Bagi Anda nan mau mengunjungi lokasi wisata berhistoris ini ada tidak perlu takut menghabiskan banyak duit lantaran tiket masuknya hanya dibandrol dengan nilai nan sangat murah adalah hanya Rp. 6000 saja. Benar – betul murah bukan? Bahkan lebih murah dibanding  dengan nilai secangkir kopi nan biasa ada nikmati.

Namun meski terkenal sebagai wisata nan murah ada jangan berpikir letak wisata ini biasa saja, lantaran pesona nan ditawarkan ditempat ini sangat unik dan menarik. Dijamin ketika Anda berjamu Anda mau berlama – lama ditempat ini.

Bagi visitor nan membawa kendaraan pribadi lantaran memang tidak ada kendaraan umum nan tersedia Anda perlu bayar tiket parkir di letak ini. Untuk nilai parkirnya dibandrol dengan nilai Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua namalain motor, serta Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat namalain mobil.

 Area parkir ini cukup luas bisa menampung puluhan mobil dan motor, nan dijaga beberapa pemuda nan berasal dari masyarakat sekitar lantaran pengelolaan wisata gua selarong ini sepenuhnya tetap mengandalkan swadaya masyarakat sekitar belum ada kombinasi tangan pemerintah di dalam pengelolaannya.

Goa Selarong via ELSHINTADOTCOMGoa Selarong via ELSHINTADOT.COM

Fasilitas Di Gua Selarong Jogja

Tempat ini tetap dikelola oleh masyarakat sekitar namun beberapa akomodasi pendukung telah dibangun di sana. Meski terbilang sederhana namun akomodasi ditempat ini cukup membikin visitor merasa nyaman. Berikut beberapa akomodasi nan ada seperti:

  • Area parkir nan cukup luas dan nyaman dengan nilai tiket parkirnya nan sangat murah
  • Tempat sampah diletakkan di perspektif – perspektif letak disiapkan untuk visitor nan mau membuang sampah
  • Toilet seadanya bisa digunakan dengan bayar 2000 rupiah saja
  • Penjual oleh – oleh seperti buah – buahan, kipas cantik, serta peralatan antik dan unik
  • Anak tangga sebagai sarana untuk menuju lokasi
  • Pagar besi sebagai pembatas
  • Gardu pandang nan dibangun diatas bukit untuk visitor nan mau menikmati keelokan alam sekitar dari ketinggian
  • Taman bermain nan berisi ayunan dan jungkat – jungkit nan bisa Anda gunakan untuk bersantai dan bermain sejenak melepas capek serta menjadi tempat berpotret nan cantik.

Kunjungi juga yuk: Objek Wisata Goa Gajah Bantul

Pesona Wisata Gua Selarong

Setelah memandang sejarah singkat gua selarong  sebagai gua berhistoris nan cukup berjasa dalam perjuangan melawan bangsa Belanda. Seketika memasuki area wisata mata Anda bakal memandang jejeran pohon besar nan sangat hijau, dengan semilir angin nan sangat menenangkan. Terdengar pula kicauan burung nan bersahutan dari bagian pohon menggambarkan suasana rimba terbuka dan kondisi alamnya tetap sangat alami.

Gua selarong sendiri tidak begitu luas dan lebar, hanya mempunyai lebar 3 meter dengan ketinggian tidak sampai 2 meter saja. Selain itu panjangnya pun hanya sekitar 3 meter.

Terlihat jejeran gua – gua kapur nan menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro. Gua utama di area selarong ini dibagi menjadi dua goa. Salah satunya adalah gua nan menjadi tempat persembunyian pangeran Diponegoro adalah gua kakung, kemudian gua selanjutnya digunakan oleh selir Pangeran nan berjulukan raden Ayu Retnaningsing nan diberi nama gua putri.

Oleh masyarakat sekitar telah dibangun beberapa akomodasi namun tetap dengan mempertahankan keaslian dari gua ini. Terlihat gua – gua kapur nan digelayuti akar – akar pohon nan diperkirakan berumur ratusan tahun membikin gua ini terkesan angker.

Beberapa akomodasi pendukung nan dibangun cukup terlihat di bagian luar dalam nan berupa pagar pembatas dari besi serta anak tangga sebagai jalur akses untuk mencapai gua nan berada di atas bukit ini.

Gua selarong ini sebenarnya merupakan sebuah cekungan nan terletak di tebing kemudian dipahat agar bisa ditinggali. Jika Anda datang pada waktu nan tepat adalah pada saat musim penghujan Anda bakal beruntung bisa menyaksikan dua air terjun nan sangat elok dengan aliran airnya nan deras dan cerah nan terletak di depan gua putri.

Sendang di Goa Selarong via IG @gunawanjirSendang di Goa Selarong via IG @gunawanjir

Didalam gua terdapat stalaktit serta stalakmit nan terus tumbuh hingga saat ini membikin gua terlihat eksotis dengan tetesan airnya nan membasahi jalan di lorong gua sehingga Anda perlu berhati – hati ketika menyusuri gua lantaran terdapat beberapa jalanan nan licin. Terlihat pula ribuan kelelawar hidup  dan berkembang biak disana.

Anda bisa berkeliling gua sembari memandang keindahannya dari dekat dengan dipandu seorang pemandu wisata gua nan berasal dari masyarakat sekitar. Pemandu wisata bakal menjelaskan mengenai gua selarong beserta sejarah nan tersimpan di dalamnya.

Anda juga jangan segan – segan untuk bertanya lantaran pemandu disini semua ramah dan sopan serta mudah berkawan dengan visitor nan datang.

Kemudian di puncak bukit namalain diatas gua terdapat sebuah gardu pandang untuk visitor nan mau beristirahat sembari menikmati keelokan hamparan hijau pepohonan di wilayah pajangan. Selain itu Anda juga bisa menuntaskan kegemaran fotografi dengan perspektif pandang nan sangat elok serta background alam nan tetap sangat alami.

Dari gua pandang nan terletak di puncak bukit ini Anda bisa menikmati keelokan mentari terbenam. Terlihat langit dan mentarinya berubah warna menjadi jingga keemasan membikin suasana semakin romantis. Abadikan momen sunset ini ke dalam sebuah foto dengan perspektif nan oke membikin hasil jepretan Anda seperti buatan profesional.

Fasilitas lain dibangun di kaki bukit nan berupa taman bermain nan berisikan ayunan serta jungkat – jungkit nan bisa digunakan visitor setelah capek melangkah menapaki anak tangga. Di tempat ini Anda juga bisa berpotret sepuasnya. Memang terdapat beberapa spot foto nan elok dan instagramable.

Tangga Menuju Goa Selarong via IG @aghostriTangga Menuju Goa Selarong via IG @aghostri

Terlihat pula beberapa ibu – ibu nan tinggal disekitar wilayah wisata ini berbisnis oleh – oleh nan bisa dibawa pulang. Seperti buah – buahan seperti jambu air, sawo serta jambu biji merah. Terlihat pula disekitar area dekar parkir pengrajin kipas serta mebel – mebel unik dan antik.

Tips dan Saran

Ada beberapa tips dan saran untuk Anda nan mau berjamu ke gua selarong Jogja ini. Berikut diantaranya:

  • Gua selarong letaknya di atas bukit sehingga udara disana sangat dingin maka dari itu gunakan baju tebal dan hangat saat berkunjung
  • Untuk bisa menaklukkan medan nan menanjak untuk mencapai puncak bukit dimana gua selarong berada pastinya kondisi tubuh Anda kudu betul – betul fit.
  • Siapkan beberapa perangkat kesehatan seperti obat – obatan, tissue, handuk kecil, minyak angin, dll
  • Untuk sampai ke letak tidak tersedia pikulan umum, maka dari itu Anda kudu mengendarai kendaraan pribadi nan kondisinya kudu prima agar bisa melakukan perjalanan jauh
  • Ada beberapa jalanan di dalam gua nan licin dikarenakan terkena tetesan air oleh lantaran itu hindari menggunakan sandal jepit dan pakailah sepatu tertutup.
  • Untuk menuntaskan kegemaran berpotret Anda jangan lupa memasukkan kamera ke dalam tas

Pemandangan gua selarong nan elok dan tetap sangat alami ini membikin para traveler penasaran, tidak heran jika visitor datang berbondong – bondong ke tempat ini. Wisata alam nan berbobot sejarah tinggi ini bisa Anda nikmati kapan saja.

****

Demikianlah ulasan mengenai gua selarong Bantul nan bisa kami sajikan untuk Anda semoga berfaedah dan bisa menjadi referensi untuk Anda jadikan destinasi liburan berdampingan family tercinta. Jangan lewatkan juga: Wisata Alam Bukit Mojo Gumelem Bantul

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027